Bukan jungkir balik sih ceritanya
Ini hanya sebuah obrolan suami istri di suatu sore yang indah, saling bercerita tentang kegiatan mereka hari ini selepas sang suami menyantap masakan sang istri yang disajikan sebagai menu makan malam *lebayyyyyyyy*
Ceritanya gini, saya kan pernah mengalami long distance marrying life selama hampir 2 tahun dengan suami. Hal ini dikarenakan suami dipindah tugaskan di luar pulau Jawa dan karena saat itu saya masih bekerja di Bogor. Nah, sore itu saya berandai-andai, bagaimana seandainya bila semuanya berbalik ? saya yang bertugas di luar pulau, sedangkan suami tetap bekerja di Bogor dan tinggal bersama anak saya…
Mungkin hal yang seperti ini sudah nggak aneh lagi. Ini jaman modern mannnnn… Bukan waktunya lagi perempuan hanya mendekam di dapur sambil memasak dan mengurus anak (begitu kan ?). Saya juga melihat ada beberapa teman saya yang begini karena tuntutan karirnya, ataupun prinsip mereka yang ingin meraih ilmu sampai ke negeri orang sekalipun. Saya yakin dalam fikiran mereka tidak ada niat sedikitpun untuk menomor duakan keluarga. Lihatlah para TKI wanita yang tetap mati-matian ingin mengejar materi berlimpah demi menghidupi keluarganya walau terkadang mereka pulang dalam keadaan mati beneran
Tapi bagaimanapun juga, semuanya tergantung keikhlasan suami. Karena setelah menikah, ijin suami itu penting. Jadi kalau sampai ada wanita-wanita yang menjalani long distance marrying life, tentunya sang suami sudah ikhlas dengan keadaan seperti ini dan saya sangat salut pada mereka. Apa pasal ? karena suami saya dengan tegas tidak mengijinkan saya untuk menjalani kehidupan seperti itu, dia merasa kehidupan saya dan anak2 adalah tanggung jawabnya. owhhh, so sweeeetttttttt. Entah mungkin juga karena kapok atau memang ndak sanggup berjauhan dengan saya *geer berlebihan*
Ah, sutralah, yang jelas setiap orang memiliki pandangannya masing-masing, tinggal bagaimana kita melihatnya, apakah positif ataukah negatif ? Yang jelas, selalulah berpegangan pada pedoman agama kita masing-masing.
Seperti apa yang selalu dikatakan ibu saya,
mengurus anak di rumah pun sudah merupakan sebuah ibadah yang mulia di mata Allah…
ga jual pertamaks-pertamaks-an 👿
Minyak tanah..
Setujuuuuuhhhhh…. He eh bun, mesti seijin si mas, eh, suami.. hahahaha
cieeeeeeeeeeee… si masssssssssss 😆
hahaha….si mas na tos jadi suami Bun hihihi
hih.. sahaaa ?? nggosip yeuh kang hariez… 😆
ciee mas.. mas.. om tau!!
wakakakaka.. aku ga melu2 lhooo 😆
Ga enak jauh dari istri 😦
emang dah pernah ngrasain ya mas ?
hmmm…. ga tau mesti komen apa… 😀
jangan maksain Mi.. 😆
Sekarang ini masih jauh dari istri 😦
betul juga ya, gimana coba jika terbalik dan terjadi seperti ini :
– kaki dikepala kepala dikaki *nyanyi*
– bunda jd kurus dan aku jd ndut *ngilang*
– bunda jadi ganteng dan aku jd makin ganteng *kaboorrr*
nggilani 👿
Tumben …
Kali ini postingan Menyik …. “Rada Lempeng” alias …”Lurus”
Ini bener banget …
Dan kalau pertanyaan ini ditujukan pada saya ?
Hmmm … sama sama Bang Toyib …
Mana Tahaaaaannnn … !!!
Salam saya
ah si om… biasanya juga lempeng kok postingannya, alias ga mutu 😳
sayah setuju sama ayah lah Bun… anak & istri pokoknya tanggung jawab si bapak hihihi…
met malem met beristirahat ya Bun salam buat ayah dan kaka.. 😀
sippppppppppppppppppppppp
LDR bunda…? hhehe… sama 🙂
sekarang sudah nggak mbak, wes rampung LDRne 😳
Assalamu’alaikum,
Selamat ‘Idul Adha, mohon maaf lahir dan bathin jika ada salah kata.
Sampaikan salam hangat selalu pada keluarga dirumah.
Wassalam, @Haniifa.
musim laki cari binor loh…
binor=bini orang
makanya aku gak mau berjauhan dengan sang istri (kapan kawinee??).
loh, pernah LDR toh? (dipentung pake pizza hut)
*lempar galon*
gluk gluk gluk
wah, kasian dong bunda kalo suaminya ditinggal, hhe
^_^ sungguh karir tertinggi seorang wanita adalah menjadi istri shalihah, mendidik anak, menjaga kehormatan suami & keluarga sehingga terbentuk keluarga sakinnah mawaddah warahmah. Amin,
ihiy.. Boin nampaknya sudah memahami nih.. ayo, bersegeralah
long distance ya, entar lagi saya dibatam, namun disisi lain saya belum berkeluarga tapi akan segera … duh
Mbak, kau adalah ibu yang baik, istri yang baik, anak yag baik, saudara yang baik, sahabat baik.
Jadi, kau baik-baik saja kan? 🙂
aku baik baik sajaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa *nyanyi*
bun bunn.. kapan bikin acara lagih??
bikin acara laaaahh..
bakar2 seperti dulu..
hehhehe
hmm.. sedang direncanakan Fal.. ntar dikabarin.. 😛
terbalik tidak enak………
seperti kepala di bawah, kaki di atas
Peterpan sekali si akang ini 😆
Rasa cinta pasti ada
Pada makhluk yang bernyawa
Sejak dulu hinggi kini
Tetap suci dan abadi
Tak kan hilang selamanya
Sampai datang akhir masa
(Lagu Renungkanlah, ciptaan dan dinyanyikan siapa ya,lupa…)
——–
Apakah anda mempunya rasa cinta ? Jika ada tuangkanlah dalam puisi dan daftarkan pada acara PARADE PUISI CINTA di http://abdulcholik.com/acara-unggulan/acara-unggulan-parade-puisi-cinta
Sahabat yang lain sudah disana semua,tinggal menunggu puisi anda. Hadiahnya menarik lho, maka segera ikuti acara unggulan ini.
Salam hangat dari Surabaya
hooo iki berhubungan karo tret plurk kui ya… aisi..aisii
mbuh, aku lali je 😛
nyari apdetan blog… ternyata belum ada…
masih males kang 😀
setujuh ma pendapat suaminya bundaa 🙂
😀
what’s up, bunda..!
kumaha kabarna?? daramang??
ceceeeeeppppp.. alhamdulillah, sae.. kapan atuh maen lagi kerumah ama P ?
lama tidak nengok saung bunda
hehehe 😀
Ping balik: Sambil Menyelam Minum Air « Batavusqu
Salam Takzim
Mohon Izin menyampaikan titipan dari zipoer7 dijemput ya disini
Terima kasih sebelumnya
Salam Takzim Batavusqu
matur suwun mas, nanti saya ambill… maaf dah lama baru diambil 😀
tak kei ewot bun.. jupuken..
wolooooooooooohhh, aku lali yuuuuuuuuuuuuuuuuu *kabur*
mo jadi TKI dimana bun?? *lost focus*
bukan Du, gw pengen keluar angkasa…
Hampir Sebulan sudah …
Trainer sekedar menyapa …
Apa Kabarnya Nyik …
Semoga sehat-sehat saja ya …
Salam saya
NH18
dua bulan saya hiatus om… kabarnya baik2 sajaaaaaaaaaaaaa 😀
berkunjung dulu, kapan-kapan nengok lagi
monggo massss 😀
I’m Back…
welkomblekkkk 😛
oohh… so sweeet… sekarang lagi “sensi mode on” jadi makin sentimentil mode on dehh… :p
hayahhhhhhhhhhhh 😛
daku gak relaaaa… kl yang namanya LDR 😀
siapapun ga rela Lyyyyyyy 😆
betul…betul…betul….kalau nggak ada ijin dari suami, tdk usah dipaksakan ya bun…
sipppp 🙂