Bermimpi lah!

 

20190629_173333_0000

Assalamualaikum…
Halo 2019…
Halo 30 Juni…

evilgrin

Seperti biasa.. inilah post taunan saya haha

Ahhh.. cerita apa ya.. setahun ini banyak perubahan di diri saya. Banyak hal yang tak terduga terjadi pada saya. Ada hal baik, ada hal buruk. Ada berita baik,ada berita buruk. Ada senang, ada pula sedih. Ada yg datang, ada pula yg pergi. cozy

Seperti tahun-tahun sebelumnya, setahun kemarin saya mendapatkan banyak teman baru. Kali ini dari geng per-oil-an. Ya. Saya memutuskan untuk nyemplung di bisnis Essential Oil (bisa cek di instagram @houseofseiyu ya gaes evilgrin ). 1,5 tahun menggunakan EO, saya merasakan hidup saya lebih positif. Lebih segar. Lebih sehat. Tentunya, semua didukung oleh lingkungan yang sehat pula. Apalagi 2017-2018 adalah periode terburuk saya dalam hal kesehatan fisik dan psikis. Nah, 2018-2019 bisa saya bilang periode terbaik saya dalam hal ini.

Essential oil kah yang menyebabkan itu semua? Bisa jadi. Saya harus katakan bahwa EO memang membantu saya melewati masa-masa itu, tapi efek yang ditimbulkan pada setiap orang berbeda. Sometimes it would heal, sometimes it doesn’t. Tergantung bagaimana kita menanggapinya. Karena saya percaya yang bisa menyembuhkan kita adalah diri kita sendiri. Terutama dari beban pikiran kita okok. Apapun cara pengobatan yg dilakukan, selama kita tidak bisa membiasakand untuk berfikir positif, semua itu akan membentuk imunitas tubuh kita menjadi lemah. Kalo udah begini, kita pasti mikir, kenapa kemaren2 harus ngeluh ya.. lonely

Setahun kemarin juga saya kehilangan. Kehilangan bapak mertua saya untuk selamanya lonely

Kepergian beliau yang begitu tenang membuat saya berfikir bahwa hidup ini memang tak selalu diduga. Semoga beliau husnul khotimah, aamiin YRA.
Tahun lalu pun saya dikagetkan oleh masuknya papa ke RS untuk pertama kali dan didiagnosa mengalami serangan jantung. It was so shocked for me. I hope he’s fine now and years after, aamiin YRA.

Saya juga kehilangan kesempatan.
Kesempatan yang saya inginkan tapi ternyata tidak ditakdirkan untuk saya.
Sedih. Kecewa. Sakit. Jadi satu.
Tapi Allah memang tahu apa yang terbaik buat saya. Saya yakin suatu saat saya akan mendapatkan kesempatan kedua…

Tahun ini juga saya diberikan kesempatan untuk pergi travelling bersama teman-teman baik saya. Bener-bener ga disangka bisa jalan-jalan sama mereka. Tanpa keluarga. Cuti jadi IRT. Huaaaaaahhh.. trus ngelunjak pengen jalan-jalan lagi cozy
Terima kasih pak bojo atas ijin cutinya… Aiwafyuuuuuu

Dan satu hal lagi.

Saya kembali bermimpi.

Semua orang mempunyai mimpi. Saya, kamu, dia, tua, muda, semua berhak bermimpi.
Mimpi tiap orang berbeda. Ada yang serius, sampe yang receh.
Sereceh saya yg bermimpi bisa nyobain naik MRT di Jepang. Padahal di Jakarta juga ada yekannn.. atau seperti teman saya yang bermimpi bisa ke kebon. Hah?! Kebon ?! Iya. Kebon. Dimana-mana ada kan? Tapi dia bermimpi ke kebon lavender di luar negri sana. Gimana dong?
Lebay? Alay?
Dulu saya pun melihatnya begitu. Sampe suatu ketika saya juga ternyata mempunyai mimpi tersendiri.
Kita tidak berhak mencibir mimpi seseorang yang mungkin buat kita tidak berarti.
Buat kita mungkin tak berarti, tapi tidak buat dia yang menginginkannya.

Sejujurnya, saya adalah seorang pemimpi rock

Saya senang menuliskan banyak hal di buku diary (aishhh,keliatan amat generasi lo Mel 🤣) sejak SMP hingga saya menikah. Beribu mimpi tertulis disitu. Namun setelah berumah tanggga, mimpi-mimpi itu sedikit sirna. Berganti dengan mimpi berdua dan akhirnya terkikis realita 😋
Menyesal ?
Tidak.
Karena saya sadar, tidak semua keinginan saya bisa terwujud. Tidak semua usaha saya berbuah hasil yang saya mau. Saya yakin Allah menginginkan saya mendapatkan hal yang terbaik. Ketika saya tidak mendapatkan mimpi yang saya inginkan, dia memberikan saya sebuah pengganti lain yang ternyata lebih baik. Alhamdulillah. Begitu luar biasa hassle

Dan kemarin saya diajak kembali merajut mimpi. Di usia saya yang mungkin tidak muda lagi. Saya diingatkan untuk tetap berusaha meraih beberapa mimpi yang beberapa tahun terakhir saya inginkan dan saya bertekad mewujudkannya. Seijin Allah dan suami tentunya 😅.
Apabila kesempatan itu ada, why not ?

Jadi, Melani, bermimpilah. Berusahalah. Ingatlah untuk selalu bersyukur. Dimana ada kemauan, niscaya Allah mampukan. Aamiin YRA.

Hei 39, I’m ready !

Sekian post tahunan Menik. Ga mutu as always. Selamat menikmati.

Pareng… rock

Satu pemikiran pada “Bermimpi lah!

Tinggalkan komentar