I’m not 40

Oke. Iya. Ini tanggal 3. Telat 3 hari dari ulang tahun saya πŸ˜…

40.
Pernahkah terbayang akan sampai kesini ?
Belum pernah.
Pernahkah terbayang berapa lagi sisa umurmu ?
Belum pernah juga
Seberapa banyakkah amalan yg kamu punya ?

Belum banyak

Semakin mendekati angka 4 itu banyak peristiwa yang bikin saya semakin bersyukur.
Diberikan keluarga yang sangat mendukung apapun yg saya lakukan. Papa yang kesehatannya stabil dan terus semangat walau sekarang tidak ada mama 😭
Dua putri yang makin besar. Adek yang sudah kelas 5. Kaka yang diterima di sekolah impiannya. Sekarang jadi anak SMA. Masya Allah, sudah jadi ibu anak gadis saya tu 😐

Pun pak bojo yang mulai memaklumi segala kegiatan dan kesibukan saya. Selama masih wajar, katanya. Mungkin besok2 ijin keluar kotanya bisa bertambah yakan (ngelunjak) 🀭

Lalu saya juga didekatkan dengan teman2 yang solehah, teman2 yang positif, teman2 yg ga segan mengingatkan saat saya mulai melenceng dari garis. No time for ngurusin urusan orang lain. No time for ngurusin hal ga penting. Fokus pada tujuan akhir yang lebih utama. Bermimpi pun sah-sah saja asal dengan usaha. Bahkan di hari ini pun satu mimpi itu terwujudkan, rasanya ga mungkin, tapi ternyata mungkin atas izinNya 😭
Sampai disini saya menyadari, betapa Allah sangat sayang sama saya karena rencanaNya selalu indah pada waktunya.

Alhamdulillah 😭
Someone said, “Life begins at 40”. Tapi buat saya engga. Saya sudah memulainya bbrp tahun lalu. Sehingga di usia ini saya sudah berada di sepertiga jalan itu. Walaupun terseok-seok tapi saya tetap berusaha berjalan. Dengan IzinNya. Dengan KuasaNya. Mencari RidhoNya. Hingga hari terakhirku nanti 😊

They say I’m 40. I said no.

Because I’m 18 with 22 years of experience 😊

Illahi Rabbi, terimakasih ❀️

#milad

Tinggalkan komentar